Secangkir Kopi bersama Kejenuhan
Kampung Warna-Warni
Apa yang kalian Pikirkan kalau di ajak Jalan-jalan di Kawasan Perkampungan di pinggir kali,Pasti bayangan kalian adalah Daerah yang Padat dan Kumuh seperti di Daerah Ibu Kota Ya. Kampung Hidupkan terletak di kecamatan Blimbing kota Malang Jawa Timur. Kampung ini terletak di Bawah Jembatan Rel Kereta Api. Tapi kini Kampung Jodipan di kenal dengan Kampung Warna-Warni atau Kampung Pelangi.
Kampung warna-warni kota Malang Jawa Timur. Tutup dulu sampai 5 bulan karena wabah Virus Corona dan kembali di buka lagi sekitar bulan September ini. Setelah lama di tinggal selama 5 Bulan mungkin perubahan banyak terjadi seperti pada penghasilan warga yang banyak di atur dengan PSBB yang sudah di tetap kan oleh pemerintah dan pada bulan September tahun 2020 ini di
buka kembali atas karena permintaan warga dan pemerintah setempat. Kini Pandemi Corona sudah mulai renggang atau ringan,dan di terapkan nya aturan Normal Baru oleh pemerintah untuk sebagian kawasan-kawasan secara menyeluruh di s tiap daerah di Indonesia.di Kampung warna-warni juga tidak lepas dengan aturan Normal Baru dan mematuhi Protokol kesehatan.
Setelah team Redaksi TransTV mewawancarai salah satu warga Yang berana Bapak Soni papin "Situasi di sini di kampung warna-warni adalah Masih lengan,Berbeda dengan pendapat perempuan yang bernama Ella,salah satu warga kampung warna-warni dia katakan : "Tidak seperti larangan tutup di hari-hari rawan atau harus di hentikan pada biasa dan setelah kampung ini di buka karena alasan wabah virus Corona.Kampung ini Menjadi Rame,dan banyak di peminat atau pengunjung nya, Menarik Bagi Wisatawan. Yang di heran kan ini berpengaruh juga dengan Penghasilan Warga dari naik turun hingga Rame Omset harian mereka terutama bagi usaha-usaha Swasta mereka. Demikian Uraian berita CNN TransTV melaporkan dari Jawa timur.