Kopi Gayo Aceh

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar. Dalam artikel deltacoffee.co.id Jenis Kopi Lokal Indonesia, kita ketahui banyak jenis kopi yang dimiliki Indonesia. Mulai dari kopi arabika, kopi robusta, dan berbagai macam karakter kopi yang berbeda-beda setiap daerah.

Tak terkecuali dengan jenis kopi arabika seperti Kopi Gayo. Kopi gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia.

Perkebunan di Gayo, Aceh Tengah rata-rata berada pada ketinggian 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Mayoritas suku yang tinggal di daerah ini adalah orang-orang Gayo. Yang jelas karakteristik Kopi Gayo berbeda dengan jenis kopi arabika dari daerah Indonesia yang lainnya.

Lalu, bagaimana Karakteristik Kopi Gayo Aceh? Apakah kopi ini cocok dengan selera ngopi Anda? Simak selengkapnya artikel ini mengenai Karakteristik Kopi Gayo Aceh.

Tapi simpan penasaran Anda mengenai karakter Kopi Gayo Aceh dulu. Karena alangkah lebih baiknya bila Anda mengenal lebih jauh tentang fakta-fakta yang dimiliki Kopi Gayo Aceh ini. Lalu apa saja fakta-fakta yang perlu kita ketahui dari jenis kopi terbesar di Indonesia ini?

Mengenal Lebih Dekat Tentang Kopi Gayo Aceh

Adapun beberapa fakta yang perlu Kamu ketahui tentang Kopi Gayo Aceh adalah sebagai berikut.

1. Asal Kopi Gayo Aceh

Perlu Anda ketahui, Kopi Gayo Aceh berasal dari perkebunan kopi yang telah dikembangkan sejak tahun 1908. Perkebunan ini sendiri tumbuh subur di tiga daerah, yakni Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, dan sebagian kecil wilayah Gayo Lues.

Karakter Kopi Gayo Aceh yang berkualitas ini tumbuh pada ketinggian sekitar 1.000 hingga 1.200 mdpl. Lokasinya berada di sekitar kota Takengon dan dekat dengan Danau Tawar. Mayoritas suku yang tinggal di daerah ini adalah orang-orang Gayo

2. Tumbuh Di Perkebunan Kopi Terluas di Indonesia

Tahukah Anda? Kopi Gayo tumbuh di tiga wilayah di Aceh, seperti yang sudah Kami singgung pada poin sebelumnya. Nah perkebunan kopi ini berada pada ketinggian 1000 hingga 1200 meter diatas permukaan laut (mdpl). Ketiga daerah tersebut merupakan salah satu perkebunan kopi terluas di Indonesia, dengan luas sekitar 81000 hektar..

Perkebunan di daerah ini dikelola oleh perorangan dan budidaya tanamannya dilakukan di tempat teduh (shade grown coffee) untuk mengurangi intensitas cahaya matahari. Biji yang dihasilkan adalah biji jenis arabika yang memang cocok ditanam di sini.

3. Karakter Kopi Gayo Aceh Yang Telah Mendunia

Karakter Kopi Gayo tidak perlu diragukan lagi, sama seperti halnya dengan Karakteristik Kopi Bali Kintamani yang disudah mendunia. Karakter Kopi Gayo Aceh juga cukup terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas dan jika di cupping atau di test rasa dan aroma

Hampir di daerah Gayo memiliki cita rasa kopi yang ada di seluruh dunia, hal ini disebabkan oleh faktor ketinggian dan beberapa aspek lain yang menjadikan kopi gayo terbaik, Hal ini bukan didasari karena kopi gayo memiliki hasil yang baik saja. Melainkan Kopi Gayo Aceh telah beberapa kali meraih penghargaan sebagai kopi terbaik dunia.

Meski terjadi krisis di Benua Eropa, tapi permintaan kopi asal dataran tinggi Tanah Gayo di pasar dunia tidak surut. Karakter Kopi Gayo Aceh juga dikenal sebagai kopi premium yang memiliki harga yang tidak murah. Hal ini dibuktikan ketika saat pameran kopi dunia yang diselenggarakan oleh organisasi Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Portland, Oregon Convention Center, Amerika Serikat.

Banyak negara tujuan yang berani mendatangkan kopi Gayo Aceh ini ke negara mereka. Negara-negara tersebut diantaranya seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa.