Thursday, July 7, 2022

Fakta Menarik Hitler, Sosok Pemimpin Nazi yang Diktator dan Dikenal 'Kejam'

Bauties, pernahkah kamu mendengar nama Adolf Hitler atau Hitler? Nama tersebut sering tertulis dalam buku sejarah, maupun pemberitaan yang berkaitan dengan Perang Dunia I ataupun Perang Dunia II.

Melansir DetikNews, awalnya Hitler ingin menempuh bidang seni, namun keinginannya tersebut ditentang oleh Ayahnya. Karier militer Hitler pun dimulai ketika ia pindah ke Munich di tahun 1913.

Kala itu, Perang Dunia I meletus, kemudian mengajukan diri ke Raja Batavia untuk menjadi sukarelawan dalam tentara Jerman, meski ia masih berkewarganegaraan Austria. Hitler pun memenangkan dua penghargaan ketika berperanbg, salah satunya Iron Cross First Class. 

Di balik karier militer serta sikap diktatornya, ada beberapa hal menarik mengenai sosok Hitler, Beauties. Simak beberapa fakta menarik mengenai Adolf Hitler berikut ini!


Menjadi Pemimpin Nazi Jerman yang Dikenal 'Sadis'

Untuk kamu yang belum familiar dengan sosok Adolf Hitler atau Hitler, ia merupakan seorang politisi asal Jerman sekaligus pemimpin Nazi yang dikenal 'sadis'. Bukan tanpa alasan, Hitler memimpin perang negara Jerman dan kerap melakukan berbagai tindakan yang kejam, bahkan ia pun dikenal sebagai pemimpin yang diktator.

Hitler merupakan pria berdarah Austria yang menjadi ketua partai Nazi dari tahun 1934 hingga 1945. Setelah mengajukan diri untuk menjadi tentara sukarelawan Jerman, karier Hitler di bidang militer pun dimulai.

Setelah menjadi pemimpin Nazi, ia kerap menjadi sosok yang dikenal sadis dan diktator. Ia pun berpartisipasi dalam membesarkan kekuatan militer Jerman hingga 'menakuti' dunia dengan kepemimpinannya yang otoriter di era Perang Dunia II seperti dikutip dari DetikNews.

Kekejaman yang ia lakukan mulai dari melakukan pembantaian, bertanggung jawab atas kematian jutaan orang, hingga 'antipati' Hitler pada kaum Yahudi.

Awalnya Ingin Menempuh Karier di Bidang Seni



Sebelum terjun di dunia politik, Hitler awalnya ingin menempuh karier bidang seni. Hal ini dikarenakan ketertarikannya pada seni dan keinginannya bekerja di bidang tersebut sejak di usia remaja. Melansir history.co.uk, Hitler sempat mendaftarkan diri ke sekolah seni sebanyak dua kali.

Sayangnya, ia ditolak oleh Academy of Fine Arts di Wina pada tahun 1907 dan 1908. Kabarnya, meski Hitler memiliki kemampuan dalam penggambaran arsitektur, ia dianggap kurang dalam detail sosok manusia maupun karakternya, sehingga belum bisa diterima di sekolah seni.

Melansir History Hit, Hitler diketahui pernah tinggal di penampungan tunawisma. Hal ini dikarenakan ketika ia gagal menjadi seniman, Hitler mengalami masalah keuangan yang cukup serius.

Setelah sedikit berhasil menjual lukisan, kartu pos, dan iklannya, sumber keuangannya sangat berkurang saat itu, sehingga ia sempat tinggal di tempat penampungan tunawisma di Wina pada Desember 1909. Kemudian, Hitler juga tinggal di asrama khusus laki-laki hingga tahun 1913.

Ketika ia mendapat warisan dari sang Ayah, Hitler pun pindah ke kota Munich di Jerman.


Masuk dalam Kategori 'Man's of The Year' Majalah Time di Tahun 1983

Di tahun 1983, Hitler pernah menjadi 'Man's of The Year' versi majalah Time, di mana saat itu tepat setahun sebelum pemimpin Nazi tersebut memimpin negara Jerman untuk berperang.

Namun, penghargaan tersebut nggak selalu dimaksudkan sebagai dukungan, Beauties, meski majalah Time sendiri mengklaim jika judul tersebut lebih mengarah pada ukuran kelayakan berita seperti melansir History Hit.

Hitler kemudian dinominasikan untuk Hadiah Nobel Perdamaian oleh seorang legislator Swedia yang anti-fasis, yang tidak pernah bermaksud untuk menganggapnya serius. Pencalonan itu ditarik dan Hitler melarang orang Jerman menerima Hadiah Nobel setelahnya.

Dikenal 'Paranoid' Terhadap Makanan

Hitler dikenal sebagai sosok yang cukup paranoid terhadap makanan, Beauties. Hal ini terbukti dengan dirinya yang mempekerjakan beberapa food tester yang bertugas untuk mencicipi makanan sebelum makanan itu dikonsumsi oleh Hitler.

Melansir history.co.uk, para food tester yang bekerja untuk Hitler harus mencoba makanan khas Jerman bernama crème de la crème. Namun di sisi lain, Hitler dikabarkan memenjarakan food tester-nya setelah mereka mengalami berbagai 'cobaan' yang mengerikan.


No comments:
Write comments

Technology

Oh My God OMG