Gunung Merapi adalah salah satu gunung di Pulau Jawa yang kental akan hal mistis.
Gunung Merapi dipercaya warga sekitar dihuni oleh para makhluk gaib yang memiliki tugas masing-masing. Makhluk gaib ini bertugas menjaga keseimbangan alamnya.Keduanya bertugas sebagai kepala pemerintahan di kerajaan gaib Gunung Merapi.
Dalam menjalankan tugasnya, Mpu Rama dan Mpu Permadi dibantu makhluk gaib lainnya. Seperti Nyai Gadung Melati, Kyai Sapu Jagad dan Kartadimeja.
Warga yang tinggal di sekitar Gunung Merapi pasti tak asing dengan nama Nyai Gadung Melati.
Nyai Gadung Melati dipercaya merupakan sosok wanita cantik yang menjadi pemimpin pasukan Keraton Merapi.
Nyai Gadung Melati memiliki tugas untuk melindungi kawasan hijau Gunung Merapi.
Sementara lingkungan masyarakat dan hewan ternak yang tinggal di lereng Merapi dijaga oleh makhluk gaib bernama Kartadimeja.
Kartadimeja juga merupakan komando pasukan makhluk halus Gunung Merapi.
Kemudian Kyai Sapu Jagad memiliki tugas mengatur alam Gunung Merapi.
Kartadimeja juga merupakan komando pasukan makhluk halus Gunung Merapi.
Kemudian Kyai Sapu Jagad memiliki tugas mengatur alam Gunung Merapi.
Ketiga sosok gaib ini dipercaya akan memberi tanda ketika Gunung Merapi akan meletus.
Mereka akan datang ke mimpi warga sebagai tanda bahwa Gunung Merapi akan erupsi.
Keberadaan para makhluk gaib penunggu Gunung Merapi ini yang diyakini menjadi alasan para pendaki Gunung Merapi harus selalu mengikuti aturan yang berlaku.
Termasuk tidak merusak alam dan mengambil sembarangan tanaman di Gunung Merapi. Bahkan rumput sekalipun konon dilarang dicabut dari akarnya.
Selain itu ketika berada di Gunung Merapi, wajib untuk selalu berlaku sopan. Alias tidak boleh mengucapkan kata kotor.
Mereka akan datang ke mimpi warga sebagai tanda bahwa Gunung Merapi akan erupsi.
Keberadaan para makhluk gaib penunggu Gunung Merapi ini yang diyakini menjadi alasan para pendaki Gunung Merapi harus selalu mengikuti aturan yang berlaku.
Termasuk tidak merusak alam dan mengambil sembarangan tanaman di Gunung Merapi. Bahkan rumput sekalipun konon dilarang dicabut dari akarnya.
Selain itu ketika berada di Gunung Merapi, wajib untuk selalu berlaku sopan. Alias tidak boleh mengucapkan kata kotor.
Jika hal ini dilanggar maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
No comments:
Write comments